Software Komputer adalah kumpulan dari intruksi atau statement
yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di
mengerti oleh komputer. Teori pertama tentang Software Komputer
diusulkan oleh Alan Turing pada tahun 1935-nya nomor esai Komputasi
dengan aplikasi ke (masalah Keputusan) Entscheidungsproblem. “Software”
istilah pertama kali digunakan di cetak oleh John W. Tukey pada tahun
1958. Dalam ilmu komputer dan rekayasa Software, Software adalah semua
informasi diproses oleh program sistem komputer, dan data.
Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah Perkembangan Software Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer :
1. Era Pioneer. Pada Era Pioneer
ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan
kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer
adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan
komputer dengan sebuah program yang digunakan untuk sebuah mesin
tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer
merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.
Hardware komputer |
2. Era Stabil. Pada Era ini
software komputer yang dijalankan bukan lagi satu-satu, tapi sudah
banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer
pada era stabil ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi
user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di
kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .
3. Era Mikro. Pada Era Mikro ini
software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software
Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi (Ms.Office,
OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler,
Visual Basic, Delphi, dll)
4. Era Modern. Pada
Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer
tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software
sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang
ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain
permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal
suara dan gambar.
Software Era Modern |
Tahun-tahun Penemuan Software Komputer
# Pada tahun 1945 sampai 1965
Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an
dan awal 1960-an. Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO
mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang
memberikan dampak kuat terhadap perkembangan rekayasa perangkat lunak.
Banyak yang menganggap bahwa dua konferensi inilah yang menandai awal
resmi profesi rekayasa perangkat lunak.
# Pada tahun 1965 sampai 1985
Pada tahun ini banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan
perangkat lunak. Pada tahun ini disebut juga sebagai krisis perangkat
lunak. Karena banyak projek yang gagal dalam pengembangan perangkat
lunak komputer ( software komputer). Dalam projek ini banyak kasus-kasus
yang terjadi, salah satu yang paling terkenal adalah meledaknya roket
Ariane akibat kegagalan perangkat lunak.
# Pada tahun 1985
Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanya untuk
menemukan teknik jitu untuk memecahkan masalah krisis perangkat lunak.
Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai
senjata pamungkas untuk memecahkan kasus ini. Mulai dari pemrograman
terstruktur, pemrograman berorientasi object, perangkat pembantu
pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga
metode formal diagung-agungkan sebagai senjata pamungkas untuk
menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu.
Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang
berproposisi bahwa tidak ada satu teknologi atau praktik yang sanggup
mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam produktivitas pengembangan perangkat lunak dalam tempo 10 tahun.
Mengembangkan sistem software yang kompleks,cukup kompleks, membutuhkan
waktu dan biaya yang cukup besar. kita akan melihat pada lima metodologi
secara garis besar yang biasanya dikembangkan dan digunakan:
1. Structured Programming -
Sturctured programming berurusan dengan penggunaan blok sturktur, state
procedure call, dan beragam konstruksi loop yang sesuai. Kita dapatkan
mantra baru untuk ini:”go to considered harfull”(kita mencari hal yang
diperkirakan salah/merugikan).Ide yang cukup jelas untuk memberikan
pengetahuan/pengertian terhadap flow kontrol program dengan mudah, agar
program disusun secara terstruktur dan transparan. Penulis berpendapat
bahwa ide dari structured programming telah terintegrasi pada semua
metodologi yang muncul setelahnya.
2. Object Oriented Programming - Metodologi Object Oriented
Programming (OOP) berkembang dari ide structrured programming. OOP
mengatur komplesitas software dengan memaketkan kode dan data yang biasa
digunakan bersama. sebagai object software dan juga sebagai model benda
non-material seperti prosess, cara mengorganisasi informasi dan lain
sebagainya sebagai object software.
Sebuah object software dapat menjaga internal statenya sendiri. Hal ini
sangat berbeda dengan program terstruktur yang kodenya bisa terstruktur
dan dapat dimengerti dengan mudah, tetapi global data yang dipakai
bersama terdapat pada semua bagian sistem software-termasuk didalamnya
bagian tanpa kebutuhan untuk akses atau modifikasi data tersebut.
3. Design Patterns - Pada pengembangan software, penggunaan
design patern didasarkan pada observasi bahwa beberapa proyek software
gagal sementara proyek yang mirip berhasil (hal ini dapat berupa pola
managemen, pole penjadwalan, pola testing dll). pada desain software,
penggunaan pola didasarkan pada observasi lebih lanjut pada pola desain
umum untuk tugas yang hampir sama digunakan berulangkali untuk proyek
yang berhasil.
4. Extreme Programming - Extreme programming didasarkan pada
identifikasi kebutuhan kostumer dan berkonsentrasi pada pengembangan dan
pembuatan kebutuhan pelanggan (kostumer) dengan cepat. Extreme
programming merupakan pendekatan yang berbeda dengan skenario
tradisional yang memerlukan waktu baik pengembang maupun pelanggan untuk
mencoba (biasanya dengan tingkat kesuksesan yang terbatas)
mendokumentasikan secara detail software yang telah dikembangkan selama
beberapa lama waktu yang dihabiskan. pengembang yang berpengalaman
mengerti bahwa implementasi yang ter-stag secara positif berpengaruh
pada proses desain. extreme programming secara special efektif ketika
kebutuhan kompleks dan tidak memerlukan hal seperti sebelumnya.
Extreme programming biasanya dideskripsikan sebagai sebuah phrase yang
cukup berarti bagi penulis: test driven programming, menulis kode test
sebelum menulis kode aplikasi, kemudian menulis software cukup untuk
memenuhi unit test
5. Aspect oriented Programming - Ide utama dibalik aspect
oriented programming (AOP) adalah pemisahan konsentrasi sistem software
pada bagian yang berbeda. pada prinsipnya, pilosofi ini mengijinkan
pengembangan sistem yang lebih modular, dengan modularitasnya terkontrol
oleh konsentrasi pengembangan yang berbeda. untuk programmer java,
direkomendasikan untuk mencari AspectJ project
Tidak ada komentar:
Posting Komentar